Tarot Reading

*Empat Kepribadian Manusia ( Sanguine, Melankolik,Kholerik,Phlegmatik) dan Analisanya dengan Kartu Tarot*

Halo sahabat semuanya. Semoga selalu dalam lindungan semesta raya.

Kali ini saya akan mencoba memaknai beberapa teori tentang empat kumpulan kepribadian manusia, yang dapat dipersepsikan melalui media tarot.

Media Tarot sendiri juga memiliki empat karakter dalam memahami kebersadaran manusia. Di mana itu dapat disimak di kartu tarot minor arcana. Pada pembahasan tarot yang lalu, dapat disimak bahwa tarot minot arcana (yang terdiri dari empat bagian), memiliki hubungan terhadap konsep yang dikembangkan oleh C.Jung yaitu tentang kesadaran intuisi (wands), perasaan (cups), kesadaran berpikir menentukan keputusan (swords), dan tentang materi keduniawian (pentacles).

Dan secara lebih meluas, maka ada juga suatu kedekatan atas pemaknaan dari kepribadian manusia, ketika dihubungkan dengan kartu minor arcana itu. Empat kepribadian tersebut adalah kepribadian Sanguine, Melankolik, Kholerik, Phlegmatik, yang berasal dari ilmuan Yunani kuno Hippokrates. Ini didapatkan olehnya dengan memahami konsep temperamen manusia sesuai dengan hormon yang dikandung oleh seseorang itu.

Sekiranya masih relevan untuk memahami berbagai konsepsi dari temperamen manusia, berdasarkan penggolongan oleh Beliau Hippokrates. Namun dikatakan tidak seluruhnya dalam suatu kepribadian manusia akan sama sebagaimana menjadi satu kepribadian saja. Ada persentase -persentase tertentu yang terhubung dengan dua atau lebih kepribadian. Akan tetapi kecendrungan untuk menjadi lebih banyak untuk menjadi satu kepribadian, adalah kepribadian utama dari seseorang itu.

Dapat disimak konsep empat kepribadian itu adalah :

– Sanguinis adalah tipe pribadi yang mudah bergaul, suka bersenang-senang, ekstrovert, aktif, optimis, impulsif, pelupa, kompetitif, kurang tertata, seperti karakter berelemen api. Maka dapat disimpulkan ia memiliki kecendrungan berkarakter wands dalam pemaknaan tarot. Wands sendiri dalam minor arcana, merupakan kartu berkaraktet api, yang cenderung bijak, dan berintuisi baik, senang dalam pergaulan, dan cendrung nyaman dalam perbincangan.

– Melankolis adalah tipe kepribadian yang memiliki ruang “rasa” yang lebih banyak. Membuat ia sangat detail, teratur, logis, introvert, taat aturan, terkadang cemas dalam lingkungan baru, dan sangat memandang kualitas. Dikatakan melankolis bertipe air, yang artinya cenderung terbawa emosi. Maka dalam minor arcana tarot, dapat disimpulkan sesuai dengan karakter Cups yaitu air. Pada minor arcana cups menggambarkan bagaimana karaktet manusia yang tergerak sesuai dengan emosinya. Cenderung melihat ke dalam dan “merasakan” lebih banyak.

-Kholerik adalah tipe kepribadian yang memiliki kecerdasan, logis, analitis, tidak suka basa-basi, tidak terlalu ramah, ekstrovert, mandiri, kreatif, cenderung keras kepala, lebih suka bekerja sendiri, yang dikatakan berelemen udara. Dalam minor arcana tarot, maka kepribadian ini cenderung sesuai dengan pemaknaan kartu Swords. Swords atau pedang , memang menggambarkan suatu tipe udara yang sangat dekat dengan konsep proses pengambilan keputusan. Pribadi yang tidak suka berbasa-basi, dan tidak juga ramah, tapi kreatif. Swords sendiri menggambarkan bagaimana kondisi tertentu dari suatu permasalahan seseorang, jika dibandingkan dengan bagaimana ia mengambil suatu tindakan atas sesuatu hal. Dengan itu maka “keras hati” seseorang terlihat, sekaligus kecerdasannya.

-Pleghmatis : adalah kepribadian terakhir yang dikatakan berelemenkan tanah. Di mana ada kecendrungan pembawaannya kalem tenang, cenderung menghindari konflik, juga senang beramal, menjadi penengah dalam konflik. Dalam pemaknaan tarot minor arcana, maka dapat disandingkan dengan pentacles. Dikatakan pentacles adalah kartu materi, dalam hal ini tenang dan kalem serta senang beramal, adalah konsepsi dari kepribadian plegmatis. Mereka yang merangkul dan tenang serta stabil dalam kehidupan, memang memiliki kecendrungan atas pribadi dari plegmatis ini.

Maka sesuai dengan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa ada kedekatan suatu konsep empat kepribadian itu dengan pemaknaan minor arcana. Di mana minor arcana Wands adalah konsepsi Sanguine, minor Arcana Cups adalah konsepsi Melankolis, Minor Arcana Swords adalah Kholeris, dan Minor Arcana Pentacles adalah Phlegmatis. Hal ini tidak mutlak adanya, karena dalam suatu sebaran tarot akan menggambarkan berbagai hal yang menjadikan kombinasi dari keempat itu. Sesuai juga dengan makna tersendiri dari setiap kartu. Dan dapat diperlebar untuk menyentuh Mayor Arcana pula, yang bisa menjadi pembahasan kelak.

Sekilas Tentang Mayor Arcana

Pemaknaan Mayor Arcana The Devil.

Ada berbagai konsepsi dalam memaknai the devil card, namun semua mengarah pada sesuatu yang sangat tidak baik. Kecendrungan untuk masuk dalam dunia kejahatan, atau ada sesuatu dari diri atau dari orang lain, yang mengarah pada tindakan tanpa kesusilaan. Ambisi atas sesuatunya juga mengarah pada pemaknaan kartu ini. Sehingga mengabaikan bahasa norma dan kesusilaan tertentu, dalam realitanya.

Pada sisi lain, devil card juga bisa melambangkan ada energi nirsupra yang kurang baik yang melingkupi orang tersebut, entah berasal dari dirinya sendiri atau orang lain. Secara psikologis juga memengaruhi dari kepribadian orang tersebut. Ini adalah pralambang ketika the devil card keluar tegak,tidak terbalik.

Kalau dalam posisi terbalik, maka semoga apa yang menjadi hal tidak baik seperti di atas, telah bergerak menyirna dalam kondisi perbaikan.

Semoga bermanfaat

Rahayu

Guswar Kalvatar..

Untuk pembacaan WA 081999012570

*Sekilas tentang Perjalanan Jiwa Lewat Tarot Reading*

Salam kebersadaran..
Semoga semesta selalu memberikan pencerahanNya..

Yuk sharing lagi tentang tarot. Tarot dikatakan adalah sarana kontemplasi. Yaitu sarana mencari kebersadaran atas diri. Baik “Sang Diri” yang berada pada diri kita sendiri, atau penyadaran atas “Sang Diri” di sisi orang lainnya. Tarot merupakan kumpulan bahasa simbol, yang terhubung kepada alam bawah sadar kita. Sebagai mahluk yang membawa kecerdasan semestaNya.

Kartu Tarot memberikan petunjuk atas empat bagian kesadaran manusia. Kesadaran tentang intuisi dan semangat, tentang rasa emosi, tentang pikiran dalam menentukan keputusan, serta tentang hubungan dengan duniawi. Ini disimbolkan dengan makna minor arcana dari tarot. Sejatinya adalah setiap nilai kartu, memberikan sebuah perjalan atas jiwa itu, berdasarkan empat bagian minor arcana itu.

Sebagai contoh misalkan dalam bahasa intuisi atau semangat, ide yg diberikan simbol wands atau tongkat, adalah juga suatu perjalanan dari nilai2 yang ada atas bahasa intuitif, ide, semangat dari orang itu. Satu wands tetap sebagai permulaan atas suatu ide, motivasi, dua adalah tentang dialog dengan diri atas ide atau intuisi itu, kemudian tiga wands adalah penyatuan atau pengaplikasian dari ide2 yang ada. Empat adalah sebuah perayaan atas keberhasilan dari pengaplikasian ide2 semangat yg ada. Ini adalah salah satu bagian perjalanan dari pembahasaan wands tongkat. Sampai kelak mencapai nilai sepuluh dimana ada ego atau kelebihan atas intuisi yg membuat ia terpaksa melakukannya sendiri tanpa kerja tim.

Lalu dari cups yang menunjukkan perjalanan rasa atau emosi, yg dimulai dari permulaan akan adanya suatu rasa. Mari ambil dari lima cups tentang suatu kekecewaan atas cinta, kemudian enam adalah ruang2 penyembuhan dimana ada bahasa melihat kenangan2 kegembiraan masa lalu, dan kegembiraan itu membentuk ruang rasa untuk berkeinginan atas sesuatunya. Itu terlihat pada konsep angka 7 cups. Kelak ada kebahagiaan hadir secara sempurna di posisi sepuluh cups secara menyeluruh dengan berbagai lingkungan dirinya.

Kita simak dengan konsepsi Swords yaitu pedang yang memang tajam dan berbahaya, serta menaruh segalanya pada logika. Tanpa rasa ini akan membawa pada suatu pertikaian yang terlihat pada lima sword, dan dengan selesainya itu, ada ruang perbaikan untuk mencapai bahasa penyelesaian atas pertikaian itu, untuk menuju suatu ruang perbaikan. Ketika ini tercapai dengan baik, maka ruang kepercayaan dan konsistensi harus terjaga dengan baik, agar penyesalan dan karma buruk bisa dihindari. Ini tergambar pada kartu seven swords. Ke delapan dan kesembilan swords adalah ruang penyesalan, ruang ketiadaan perenungan serta meniadakan rasio dan rasa untuk pengambilan keputusan. Sepuluh adalah habisnya diri untuk bangkit lagi.

Pada cerita pentacles sebagai ruang keduniawian, maka menggambarkan kesuksesan atau ketidaksusesan material di kehidupan seseorang. Kita simak dari tiga pentacles yang menggambarkan ruang mencari rekanan bisnis, yang ketika mendapatkan bisa memberikan gerak usaha untuk memberi penghidupan empat pentacles. Selanjutnya mari lihat tentang enam, sampai delapan pentacles. Keberhasilan melepas kerumitan keuangan (5 pentacles) akan dapat menarik energi baik dari sifat kedermawanan six pentacles, ini adalah ruang-ruang yang terlihat dari pencapaian atas apa yang telah ditanam, atau apa skill yg telah dimiliki. Sampai pada kesuksesan materi di angka 9 dan 10 pentacles.

Itu adalah sekedar pemaknaan perjalanan jiwa dari minor arcana. Ketika melangkah di pembacaan mayor arcana maka itu lebih terlihat lagi tentang suatu perjalanan kehidupan manusia dari yang tidak tahu apa-apa, sampai nanti pada naungan semesta raya.
The fool adalah mayor arcana bernilai angka nol. Ini adalah seseorang yang baru masuk dalam kehidupan yang nyata, masa remaja dan tidak tau apa2. Sampai nanti ia menjadi orang yang mengetahui pengetahuan, skill, pengalaman, maka saat itu ia bergerak ke arah the magician no. 1 dalam mayor arcana. Ada empat figur yang harus dilalui high priestess, empress, emperor, hierophant, yaitu figur feminim maskulin spiritualitas dan realitas yang menjadi bekal pencapaian menuju kebersatuan dari the lovers suatu pernikahan.

Perjalanan jiwa kelak akan sampai pada kebersatuan dengan restu semesta. Sebelum itu akan terpolakan dengan mayor arcana The Star, The Moon, The Sun. Tiga ini adalah cita cita yang tercapai, suatu potensi diri yang hendaknya dikembangkan, suatu pencerahan atas diri dan lingkungan. Akhirnya ada lah suatu penilaian atas diri dan penentuan dengan kartu Judgement, yang berakhir di Semesta Raya the world.

Gus Lingga
Maret 2022

Yang mau pembacaan Tarot (ceki,oracle,palmistry) silakan mampir atau WA 081999012570
Meet up atau Online Reading..

Buka kelas juga Basic dan Advance khusus meet up saja..
Untuk info
Wa 081999012570
Gus Lingga
Kalvatar Bali

Klik untuk masuk..

*Tarot Reading sebagai (Per)Jalan(an)*

…Tarot Reading Sarana Kontemplasi…

Tarot reading sebetulnya adalah sarana atau media untuk memberikan suatu petunjuk atas sesuatu. Petunjuk yang berdasarkan simbol-simbol dari sebaran tarot itu. Sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.

Dasar utama dari suatu pembacaan tarot, atau bagi tarot reader secara pribadi adalah, bahwa :

1. Sejatinya tarot reader adalah seorang “pelayan” yang memberikan suatu bantuan solusi kepada sesiapa sebaran itu diperlukan, sekaligus sebagai pelayan dari IA Sang Divinitas tertinggi, yang memberikan berkatnya kesempatanNya kepada Reader untuk melayani semesta.

Ketika kita para reader, memberikan label sebagai “pelayan” semesta, maka seluruh pembacaan kita berikan kuasa atas diriNya, untuk memberikan penilaian secara khusus terhadap pemaknaan sebaran tersebut. Serahkan kepadaNya dalam naungan kebaikan, moralitas serta memberikan afirmasi agar yang dilayani mendapatkan bahasa yang bijak ke depannya. Dengan ini juga, membuat reader bisa mendapatkan vibrasi atau pengaruh baik ke depannya, atas berkatNya.

2. Reader adalah seorang yang harus memiliki keyakinan yang kuat atas Sang Divinitas Tertinggi itu, melalui berbagai jalan yang ada. Seperti dengan berkeyakinan atas agamaNya atau dalam bahasa spiritualitas.

Tarot sendiri merupakan suatu kartu lampau yang beradasarkan berbagai arketipe-arketipe purba. Arketipe adalah secara universal disebut sebagai bahasa simbol dari alam bawah sadar kita. Tentu berbicara tentang alam bawah sadar, maka kita diberikan ruang berkat dari IA sendiri dengan pemaknaan masing-masing.

Tarot dikatakan sebuah konsep mistik kabbalah yang sebagai sumber ajaran Samawi. Bisa dikatakan memiliki simbolisme malaikat-malaikat utama dari konsep samawi itu. Seperti malaikat Uriel, Raphael, Mikael, Gabriel (Jibril) atau simbol Lucifer (The Devil) yang termaknakan dalam Tarot. Artinya semoga malaikat-malaikat itu sebagai tangan2Nya memberikan pemaknaan yang bisa menjadi jawaban ke depanNya. Dengan ini maka reader haruslah selalu meningkatkan hubunganNya dengan Sang Divinitas itu, sehingga dapat memberikan pelayanan lebih baik ke depanNya.

Di pembahasaan lain disebutkan simbolisme universal itu masuk pada pemaknaan bagian jiwa manusia. Seperti citta , budhi, manas, ahamkara yang dikatakan bisa dicantumkan pada ajaran kanda pat suksma, dikembangkan sebagai bagian dari suksma sarira di Hindu. Tentunya pengasahan diri semakin menjadi lebih baik ke depanNya.

Dan pemaknaan konsep Sangkan Paraning Dumadi yang dalam Ajaran Kejawen Sufiistik, masuk pada bahasa Nafs diri, Nafs Amarrah, Lawanmah, Mutmainah, As Sufiyah, Mardhiah, Khamilah, memberikan ruang khusuk pada bahasa jihwani sesuai keyakinan itu. Dengan ini semoga ruang diri menjadi terbuka untuk menambahkan keyakinan sebagai yang melayani semesta itu.

3. Tarot sangat baik sekali digunakan sebagai sarana Kontemplasi. Mengenal diri lebih dalam, seperti membuka ruang diri untuk mencari lebih jauh sehingga mendapatkan bahasa pencerahan.

Ketika sebaran terbuka, maka kisah alam bawah sadar masing-masing (yang sejatinya terkoneksikan) akan mendapatkan “peta” untuk menuju ketersadaran yang “dumadi”. Peta itu semakin terbuka, semakin jelas hingga suatu rasa keterpasrahan hadir, dan membawa pada intuisi tentang makna “diri” yang hakiki.

Dalam pola yang tergambarkan di mistik kabbalah yaitu skema diagram Ten Sephiroth yang bisa jadi terlihat rumit. Namun berisikan pembahasaan tentang bagaimana itu memberikan peta tentang bagaimana seharusnya manusia mempunyai jiwa yang hakiki. Terbebas dari belenggu “maya” gejolak dunia.Terbersihkan dipurifikasikan oleh setiap pemahaman jejak-jejak ilahi dalam diri. Itu tergambarkan dari pola-pola itu. Dan itu pun secara sadar atau tidak sadar, dapat dicapai melalui sarana tarot untuk berkontemplasi.

Secara tersirat, pola dari Ten Sephiroth sendiri memiliki similaritas kemiripan dengan konsep Sapta Cakra Utama. Ini sangat baik sekali untuk memberikan pembahasaan yang sama bagi ia yang memahami sapta cakra secara mendalam, dan semoga tarot menuntunnya untuk mencapai keseimbangan, dan membuat cemerlang cakra mahkota, dan dapat memanfaatkan kundalini, serta tetap memberikan ruang kasih melalui anahataNya.

Berbahagialah bagi ia yang menemukan kebaikan, kebijaksanaan, serta yang terus memberikan Tarot untuk menyebarkan kebajikan. Karena dengan berkatNya yang telah memberikan kesempatan untuk mengenal Tarot di kehidupan ini, kita dapat meningkatkan diri kita menuju kualitas yang lebih baik, serta mendapatkan pahala yang baik untuk masa-masa selanjutnya…

Rahayu..

“Bersyukurlah kita lahir sebagai manusia sebagai yang utama, karena dengan lahir menjadi manusia, kita diberikan kesempatan untuk meningkatkan diri kita, kelahiran kita dengan jalan berbuat Dharma (kebajikan, kebaikan, kebijaksanaan)”
-Sarasamuscaya-

Perlu pembacaan,
Wa saja..
Membuka juga kelas tarot (Basic dan Advance)
081999012570

Atau boleh mampir ke

Kedai Kalvatar jalan Tukad Balian Sidakarya dan Selasa Kamis Jumat di Umah Kopi Pupuan Sanglah…

Gus Lingga (Kalvatar Bali)

*Tarot, Ten Sephiroth dan Sapta Cakra*

Yuks yang mau coba tarot reading..
Tarot adalah pembahasan, pemaknaan, tentang kehidupan, yang di dalamnya berisikan bahasa alam bawah sadar. Sebagaimana disebutkan bahasa simbol yang merupakan arketipe yg telah ada dari masa lampau..

Arketipe adalah simbol2 yang secara universal menjadi bahasa dan termaknai pada alam bawah sadar manusia. Sebagai contoh makna ibu bumi, atau lautan, serta tengkorak kematian menjadi makna yang sama dalam bahasa simbol di belahan dunia mana pun. Ibu bumi sebagai simbo kesuburan, atau laut sebagai makna emosi, tengkorak kematian disebut sebagai bahasa mengerikan, namun adalah tentang pembaruan jiwa. Bahasa ini juga bisa digunakan sebagai tafsir dalam dunia mimpi…

Tarot adalah tentang pemaknaan bahasa simbol tersebut, yang terkoneksi secara kolektif universal dalam wadah nir-sadar manusia. Sejatinya adalah bahwa semua itu terangkum pada jiwa manusia, yang kelak ketika terbacakan (dalam sebaran tarot) akan mengarahkan pada perbaikan-perbaikan yang positif.

Tarot juga disebut memberikan ruang pembelajaran atas diri bagi sesiapa yang menggunakan tarot sebagai media penyelesaian suatu masalah. Tarot adalah juga sarana untuk kontemplasi, melihat ke dalam jiwa, ke dalam diri. Bahwa niscaya dengan itu, dapat membuka ruang-ruang baik dari jiwa, menjadikan suatu kesadaran yang terkoneksikan, antara kesadaran supra, nir sadar, dan kesadaran tentang realita itu sendiri..

Sejarah tarot konon dikatakan merupakan sarana kontemplasi dari mistik kabbalah yang secara pemaknaan tertulis, masuk pada diagram ten sephiroth. Mistik kabbalah sendiri adalah sebuah pembelajaran esoterik dari kalangan Jews yang mengarah pada pemahaman tentang jiwa. Dari diagram Ten Sephiroth yang dijelaskan dari Mistik kabbalah, secara tersirat memiliki konsep yang hampir mirip dengan sapta cakra yang utama. Di mana Tarot juga dapat menjelaskan tentang pemaknaan cakra sekaligus memberikan gambaran esoteris tentang perjalanan jiwa menuju pemahaman atas asal muasal semuanya. Pemahaman atas Sang Divinitas, yang nantinya memberikan ruang kebijaksaan untuk terbuka dengan bantuan cahayaNya, melalui sarana tarot itu.

Secara sekilas maka koneksi Ten Sephirot dan Sapta Cakra, dapat ditafsirkan sebagai berikut :
– The Crown di Ten Sephirot adalah sama dijelaskan pada Cakra mahkota, di mana koneksi kebersadaran dengan Sang Divinitas adalah termaknakan pada Cakra Mahkota itu. Crown adalah mahkota..

– Ajna adalah cakra yg berhubungan dengan intuisi, daya pikir, dan konsepsi tentang pemaknaan semesta itu sendiri. Bagaimana kita berpikir tentang apa yang terjadi pada realita, serta bagaimana diri bisa memberi respon atas realita itu. Dan terhubung dan dipengaruhi oleh cakra mahkota itu. Terhubungnya ajna dengan mahkota, memberikan bahasa kebijaksanaan (wisdom) yg terdapat pada Ten Sephiroth (di bawah crown), sehingga dengan kemampuan mensinergikan itu dengan realita, termaknakan bahasa mengerti, memahami, memaklumi, berempati, dari kata Understanding di Ten Sephiroth.

-Bahasa Understanding serta Wisdom merupakan makna dan simbol kewibawaan, sepertinya ini juga memberi ruang pemaknaan atas Wisudha Cakra. Wisudha Cakra dapat dimaknai sebagai ruang komunikasi dan kewibawaan. Terhubung dgn pembawaan bagaimana aktifnya Sang Ajna..

-Cakra Anahata berisikan tentang cinta, rasa kasih sayang, yang kemudian dalam Ten Sephiroth memberikan gambaran tentang Beauty, dibentuk dengan ketahanan diri, serta rasa memaafkan atau pengampunan (severity dan mercy).

-Cakra power yang berada pada solar plexus atau perut merupakan cakra yg memberikan ruang kekuatan untuk merealitakan harapan, ambisi yang terlaksanakan, dan perlu dikontrol oleh cakra lain. Pada Ten Sephiroth termaknakan atas bahasa tentang kemenangan (victory) dan kejayaan (glory).

-Cakra Seksualitas yang termaknakan sbagai rasa percaya diri dan daya tarik sebagai nilai positif, terdapat pada bahasa foundation sbagai intuisi dasar manusia untuk melanjutkan keberadaannya di dunia ini.

-Cakra terakhir adalah root cakra kundalini, sebuah kerajaan (kingdom) atasNya termanifestasikan dengan keseimbangan atas cakra-cakra yang ada.

Maka kontemplasi kepada Sang Divinitas melalui bahasa esoteris Ten Sephiroth atau Sapta Cakra tentang pencarian atas makna Jiwa serta berbagai kebijaksanaannya, kelak akan sampai pada pencapaian yang disebut “Sangkan Paraning Dumadi”, menuju pulang, kepada rahasiaNya IA Sang Divinitas..

Gus Lingga
Maret 2022

Yang mau pembacaan Tarot (ceki,oracle,palmistry) silakan mampir atau WA 081999012570
Meet up atau Online Reading..

Buka kelas juga Basic dan Advance khusus meet up saja..
Untuk info
Wa 081999012570
Gus Lingga
Kalvatar Bali

Tarot Reader Kalvatar Bali..

Tarot Reader adalah seorang pembaca tarot, dimana Ia berusaha mengenalkan bagaimana sebuah yang disebut pengetahuan pembaca, dapat dilihat dari sebaran Kartu-Kartu Tarot tersebut.

Pemaham adalah seorang tarot reader di mana telah menjalani profesionalitas Tarot reading dari tahun 2009. Dan berupaya membantu mereka secara mental dan spritual dengan pembacaan Tarot tersebut.

<head>https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js</head>

Kartu Tarot yang digunakan adalah Deck Vertigo Tarot, yang cenderung Abstrak dan berbeda dari kartu yang biasanya digunakan

Untulk lebih jelasnya dapat dilihat pada

http://tarotlinggawardana.wordpress.com/

Biodata Pembaca :

Nama: Lingga Wardana

Alamat : Jl. Wirasatya II/2 Suwung Kangin Denpasar Bali dan Jl. Bikini Utama no.4 Denpasar barat.

No Telp :081999012570

Email : wardana.kusmetri@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.