dalam damai keramaian jiwa…
pastikan ada suatu kesesakan….
tapi dalam rusuhan keramaian…
ada lah empat sinar mata saling menyedot sukma…
degup jantung lepas..dug dug dug…
seiring waktu berjalan…
senapan dipersiapkan…
detak jantung memburu lari bagai peluru harapan…. dueeerr…
hati tercuri dan buku dibuka untuk sembari..
menyantap berdua walau nasi udug…
singkat waktu nya memberi penat pada kecilnya jejak kaki…
dan kembali dunia dalam pencarian hakiki…
lalu dimanakah akhiri untuk mencintai?
ternyata….
awal akhir sama saja….
adalah suatu kata berjuta makna…
cinta….