Japa sebagai sarana Moksa di jaman kali..

beberapa minggu ini …saya sebagai saya..selalu tertakdirkan untuk mencari apatah suatu arti IA…

sang Laksana Jiwa Yang saya yakini sebagai pengkarya alam semesta..

misalkan saja sebagai jalan jnana yang dikatakan sebagai jalan yang terjal dan penuh liku untuk memahami bagaimana NYA ada…

sampai pada waktu bahwa tersingkirkan diri bahwa sedalam-dalamnya IA dan bisa terjebak pada konsepsi “mayavadi”…

untuk linknya dijelaskan

mayavadi adalah menganggap Tuhan bukan sebagai pribadi dan memilki sifat meneorikan Tuhan berdasarkan indra sendiri dan pengalaman sendiri..berbahaya karena tersesat akan pribadi yang salah itu..

dalam bhagawadgita dijelaskan pula…Jika kau menuju leluhur kau akan menuju leluhur…

jika kau memuja dewa kau akan menuju dewa…

jika kau menuju Aku kau akan menuju Aku..

dalam hal ini Shri Krisna bersabda kepada Arjuna…

jadi dipastikan bahwa segala suatunya jika menuju Tuhan dan pemujaan kepada Tuhan diciptakan, maka Ia tak sampailah kepada suatu kebingungan dari spiritual itu sendiri…

seperti yang dikatakan juga..bahwa dalam jaman yang berbeda terdiri juga dari sifat-sifat serta kondisi yang berbeda pula…

seperti yang tercantum dalam…

Srimad Bhagawantam, XII 3:51-52

Kaler dosa nidhe rajanam,

asty hy eko mahan gunah,

kiirtanad ewa Khrsnasya mukta

bandhah param wrajet”

Krte yad dhyayayo Wisnum

Tretayam yajato makhaih

Dwapare pariciaryayam

Kalau tad kiirtanat”

Artinya..

Hai sang Raja walaupun Kaliyuga penuh dosa,

namun memiliki sifat baik

yaitu dengan kirtana (bernyanyi) saja

orang dapat mencapai moksa..

Disebutkan pula jaman satyam (kertayuga) diperoleh pada samadhi buat Wisnu…

Jaman Traitayuga adalah dengan yajna..

Jaman Dwaparayuga adalah dengan pelayanan kepada kaki padma…

Jaman Kaliyuga adalah dengan kirtanam (bhajan, bernyanyi)…

Jaman Kaliyuga seperti yang diketahui memiliki makna tersendiri dari jaman-jaman yang lain..dipastikan disini bahwa banyak manusia yang terlingkupi keserakahan, kejahatan, kelaliman, dan sifat-sifat negatif lainnya…

jadi dengan segala yang negatif itu , maka dari suratan veda..dalam pencapaian moksa mungkin cukup bisa dilakukan dengan melakukan japa atau nyanyian secara berulang-ulang..

dalam lingga purana disebutkan pula..

1. berjapa di rumah maka manfaatnya sebanyak japa yang diucapkan..

2.berjapa di kandang sapi maka manfaatnya 100 kali lebih banyak..

3.berjapa di pinggir sungai maka manfaatnya 100.000 kali lebih banyak..

4. berjapa di depan arca atau gambar Tuhan atau tempat suci maka manfaatnya tiada terhingga..(Sadguru Sant Keshavadas,1991:18)..

jadi dapat digambarkan bahwa japa memiliki arti penting dalam menyadari arti Tuhan atau bersatu denganNya (Moksa) di jaman Kali ini..

Japa dapat dijelaskan disini adalah nyanyian ato suara suci yang memuja Tuhan yang Maha Kuasa sepenuh hati…mantram japa adalah dapat disebutkan sebagai mantra yang mengumandangkan nama Beliau..sebagai contoh adalah mantra berikut :

Om Nama sivaya om nama sivaya om namasivaya, Hare Rama Hare Rama Hare Khrisna Hare Khrisna Khrisna Khrisna Hare Hare, atau mantram Gayatri sebagai mantram yang paling tertinggi diantara berbagai mantram atau pujam yang ada…

saya sendiri menggunakan mantram yang kedua, dan itu bisa memberikan rasa yang tinggi terhadap Beliau dan tidak terkatakan nikmatnya…hal tersebut tergantung dari segala yang diyakini saja oleh masing-masing individu…

dari pengalaman yang ada, maka mantram itu saya katakan sendiri merupakan penyelamat dalam menghadapi segala kesukaran yang saya alami sebelumnya..seperti ada suatu pembebasan dalam diri…

yup semoga tulisan ini ada maknanya..salam…

sujud gwar…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.