Om gan ganapatya ya namo namah svaha..
Om sada siva purusha prakerti raja..
Om ksama sampurna ya namo nama swaha..
Om swastystu..
Dalam memahami energi serta spirit dalam jiwa manusia, tentu ada beberapa bagian yg menjadi pedoman untuk menganalisa energi itu, sebagai bagian pembelajaran diri. Bagian-bagian itu tentunya sudah dipelajari lintas generasi sebagai suatu kebenaran yg sahaja..
Seperti juga ttg pemahaman akan semesta, bahwa di saat brahman sebagai yang nirguna(tidak terliputi guna) dalam keadaan diam, sunia, hening, tetapi berisikan potensi yg tidak terbatas; maka bahwa ketika IA mncipta dan mengkreasikan dunia sbagai saguna brahman, pada saat itu maya guna akan selalu ikut dan berada di setiap celah letak waktu di kehidupan atau alam setelah kematian mengada. Maya guna itu terdiri dari guna sattwika, rajasika, dan tamasika guna..
Dqlam bhagawadgita dijelaskan pada bab 14 ttg guna2 itu..Seperti yg ada pada sloka xiv-5 bhgdwdgita..
sattwam rajas tama iti gunah, prkrtisambhawah nibhadnanti mahabaho dehe dehinan awyayam.
Artinya : tiga sifati guna, yaitu kebaikan(sattwika), bernafsu (rajas), dan kelembaman (tamas) berasal dari alam prkerti yang membelenggu jasmani, wahai mahabaho (arjuna), sedgkan yg abadi bersemayam dalam badan..
Sloka xiv-9 ..
sattwam sukhe sanjyanti rajah karmani bharata, jnanam awrtya tu tamah pramada sanjyaty uta
Artinya : sifat sattwika kebaikan mengikat orang pada kebahagiaan, sifat rajas dgn kegiatan kerja, wahai bharata, tetapi kebodohan(tamas), menyelubungi kebijaksanaan dan terikat pada kemalasan..,
Sloka xiv-17..
sattwat sanjyate jnanam rajaso lobha ewa ca, pramada-mohau tamaso bhawato jnanam ewa ca
Artinya: dari sifat sattwika timbul pengetahuan dan dari sifat rajas muncul keserakahan(lobha) dan sifat tamasika muncul ketidakpedulian, kesalahan dan juga kebodohan..
Dan dri sloka di atas, sangat menunjukkan sifati dari alam semesta itu yg selalu melingkupi seluruh mahluk dan semesta. Dan pembagian itu bisa dikatakan mutlak kebenaranNya. Ktika tidak percaya atau percaya, maka itu tidak menjadi masalah. Karena illahi tuhan Om ang mang namah, ktika dikatakn tidak ada, dan tidak percaya..Tentu Ia akan selalu ada, walau dalam hampa ketiadaan semesta. Karen hampa itu adalah IA jua..
Berhubungan dengan cakra, maka brdasarkan yoga patanjali, ada 7 cakra utama. Secara berurutan dari atas ke bawah, dan melingkupi sifati kesadaran atau sesuai dgn psikologis masing2. 7 cakra itu adalah sebagai berikut :
1. Cakra muladhara yaitu cakra dasar, kundalini yg brada di tulang ekor bawah. Secara umum ini brhubungan dng laku “pembangkitan” energi, di sini adalah letak pertiwi atau bhumi yg mnyimpan potensi yg sunggu besar. Ini jga berhubungan dgn sifat atau rasa “feeling home” yg mnimbulkan knyamanan baik dimana pun berada. Cqkra ini dismbolkan dgn warna merah.
2.cakra svadisthana atau cakra sakral yg berada di kemaluan dan memberikan pemahaman akan seksualitas serta daya tarik juga self confident dri sesiapa yg dianalisa. Elemen yg ada adlah apah atau air. Dan cakra ini dbri simbol warna jingga atau orange..
3. Cakra manipura navel yg berada di pusar, disebut juga solar plexus. Cakra ini menunjukkan emosi dan ambisi dri sesiapa yang dianalisa. Cakra ini simbolkan berwarna kuning dan simbolisme api teja agni. Kelebihan cakra ini atau terlalu aktif akan memperlihatkan ambisi yg meliar tnpa etika..
4.Cakra anahata atau heart cakra, cakra jantung yg berisikan rasa kasih sayang dan cinta kasih pada semesta. Cakra ini disimbolkan dgn warna hijau dan berelemen bayu angin..
5. Cakra visudha yg brwarna biru adalah sbagai akasa atau ruang hampa. Ini melukiskan penggambaran kewibawaan dan sikap kepemimpinan, baik yg arogan atau yg bijaksana. Kesediaan mendengar dan berbicara cukup dan sistematis, adalah bagian dari cakra kerongkongan yg aktif..
6. Cakra ajna yaitu cakra di tengah2 alis sbagai simbol intelegensi, dan kesadaran yg intuitif. Sebagai seorang yg pemikir dan filsuf, maka dipastikan cakra ini aktif dan terbuka. Tidak disimbolkan dgn elemen, namun warna adalah seperti ungu indigo. Cakra ini memiliki kemampuan untuk memahami dan memberik komando kpada cakra lainnya..
7. Cakra mahkota Sahasrara adalah yg menyimpan rahasia dan kedaulatan kosmis semesta..Mahkota adalah sebuah berkat bagi seluruh jiwa sesiapa itu, dan memberikan sebuah kesembuhan atas kesakitan duniawi..Ini merupakan cakra yg identik dngan ilahiah serta suci murni berasal lngsung dgn koneksi semesta..Bagi pnganut spiritualis yg waskita dan sudah memiliki pengalaman, maka ini adlah terbuka dan mempengaruhi lingkungannya.,
Seperti telah disebutkan bahwa maya adalah meliputi seluruhnya tanpa kecuali, jasmani dan juga semesta; maka tentu jiwa juga terliputi dan terbagi bagi menjadi tiga sifati maya itu.. Bagian dari itu scara psikologis, maka sanggup memaknai dari cakra-cakra utama yg ada.. Sattwika Rajasika Tamasika adalah konsep keseimbangan, konsep terlalu aktif dan berlebihan, yg ketiga adalah konsep lembam diam malas tidak aktif.. Ketika menuju keseimbangan yang aktif dan stabil, maka cakra-cakra berada pada kondisi sattwika guna. Tentu berbeda ketika cakra tertentu itu berada pada kondisi tamasik rajasik, namun bahwa seluruhnya ini adalah tidak stagnan dan dinamis. Sesuai dgn kondisi psikologis serta rasa atau juga pengalaman dri sesiapa yg diperlihatkan cakra2 itu..
Kondisi sattwik rajas tamas, atau seimbang-terlalu aktif-dan tidak aktif, dapat terlihat pada kondisi psikologis yg sesuai dgn cakra-cakra sesiapa yg dianalisa. Hal tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut:
SAttwika Guna…
1.Cakra Muladhara…, dalam kondisi terbuka dan seimbang, maka cakra dasar akan menunjukkan kepribadian nyaman, dan “feel likes home”, serta merasa bahwa dunia ini dimana pun berada, sebagai tempat dan rumah sendiri saja, nyaman yg terhindar dari paranoid, anxious, mampu beradaptasi dgn baik..Always feel the earth where ever they are..
2.Cakra sakral svadisthana dalam keadaan seimbang dan terbuka, maka akan memberikan sensasi self confident yang tinggi, menarik dalam berprilaku kpada lain jenis, seimbang dalam memandang lust n love, terlihat inner beauty charming dalam pesona pada lawan jenis dan disegani..
3. Cakra manipura cakra pusar..dalam keadaan seimbang, maka personalitas dri seseorang itu, akan menunjukkan emosi yg stabil, dan juga serta memiliki idealisme tinggi dgn ambisi atau harapan yg sesuai, tidak muluk2.. Manipura menunjuukan kedewasaan seseorang ktika dlam keadaan yg seimbang, seperti seorang pemimpin yg mampu meilah, kapan brsikap tegas, dan bisa memotivasi orang lain dan juga dirinya sndiri..
4.Cakra anahata cakra jantung..artinya ketika seimbang sattwika guna, maka rasa cinta kasih dan sayang kepada sesama adalah yg diprlihatkan sehari hari. Senang mlkukan pertolongan bagi yg memerlukan, bersikap ramah tamah scara tulus, karena itu mrupakan bagian dri diri juga dan personalitasnya.
5.Cakra visuddha cakra di krongkongan, ktika dalam keadaan terbuka dan stabil seimbang, maka seseorang akan memperlihatkan kebijaksanaan dalam berkata-kata, serta kewibawaan, mampu melihat kapan bicara pada waktu yg tepat, dan tempat yg sesuai. Kemampuan itu lah yg juga membuat kewibawaan terlihat dan mengubah dan mngarahkan yg lainnya untuk mlksanakan sesuai kehendaknya yg berwibawa..
6.Cakra Ajna..Mata ketiga..ketika seimbang, maka memperlihatkan kemampuan menggali informasi di intuisi yg selalu berhubungan dngan ksadaran kosmis,. Solusi atas sgala permasalahan, akan disesuaikan dgn keberadaan penyelesaian intuitif kosmis. Mampu berimajinasi kpada sesuatu yg lebih tinggi, tnpa harus lupa akan realita, adalah sbuah kedewasaan dlm mengelola mata ketiga..Spiritualistis yg seimbang dgn realita. Ajna adlah mata batin yg mmbrikan kmampuan berpikir mendalam, filsuf yg analitis..
7.Cakra Sahasrara.. adalah cakra mahkota, yg sangat berhubungan erat dgn energi semesta..Ketika terbuka dan seimbang, maka sangat terkoneksi kpda energi ilahi, mbuat rajin dlam bersujud dan berserah diri, memilki kemurnian jiwa, dan mengabdi kpadaNYa adalah kwjiban dan malah memiliki ksadaran intuitif ttg yg diinginkan semesta, bukan ego diri. Sembari berserah, maka ananda marga adalah memahami ini..jalan kebahagiaan yang hakiki..
Kemudian mari melihat bagaiman cakra2 yg dipngaruhi oleh Maya triguna Rajas Tamasika..
Rajasika Tamasika Guna…
1. Cakra Muladhara yg terliputi rajasika akan cenderung terlalu aktif, shingga tidqk hanya merasa berada di rumah sendiri, tetapi juga arogan dan tidak menghrgai aturan2 di suatu tempat, seperti “preman” yg mrasa seluruhnya hrus sprti maunya dia..Tidak mngindahkan dmana bumi dipijak disitu langit dijunjung..
Ketika tamasik guna melingkupi cakra muladhara, maka ia mrasa tidak nyaman di mana pun serta paranoid berlebihan, ada rasa tidak nyaman ktika dalam wilayah baru atau pun yg skrang. Kurang melibatkan keikutsertaan pertiwi saat bersujud, adalah yg bisa mmbuat cakra dasar muladhara tertutup..
2. Cakra sakral, svadisthana ktika terliputi rajasikam dan terlalu aktif, akan lebih terbelenggu dgn lust (nafsu seks) yg berlebih, shingga tidak bisa menahan diri ktika mlihat lawan jenis, cenderung terlihat bernafsu berlebihan..Surupa timira, gelap krna ktmpanan diri, over self confident.. Kebalikannya ktika cakra ini tidak terbuka dan tidak aktif, maka rasa percaya diri kurang, tidak memiliki rasa tertarik pda lawan jenis, merasa tidak mampu untuk mencari pasangan.
3. Cakra Manipura pusar. Adalah pusat emosi dan ambisi, serta ketenangan juga. Ketika terliputi rajasika dan akan menjadi terlalu aktif, maka seseorang itu terlihat pemarah, dan cepat emosi, egoistis, dan terlihat tidak sabaran.. Ingin selalu cepat, dan kurang sabar..Kemudian dalam posisi tamasikam guna, maka seseorang yg terlihat tanpa tujuan, tnpa harapan, ambisi yg ditekan shingga tidak terlihat sprti seseorang yg punya ketegasan, dan tidak bisa mengambil keputusan scara baik..
4.Cakra anahata jantung..Ketika terlalu aktif dan terliputi Rajasika, maka akan seperti menginginkan kasih sayang berlebih, sensitif, dan mudah jatuh cinta dgn yg lain, bisa cenderung posesif kpda pasangan.. Ktika cakra ini terliputi tamasika guna, maka tidak aktif dan seperti bersifat dingin, cuek, apatis, trhadap sekitar, tidak bisa mengungkapkan rasa kasih syang cinta pda sesama..
5. Cakra visuddha adalah cakra yg menunjukkan kewibawaan dan kepemimpinan, mampu membrikan ktgasan dalam berbicara..Namun ketika cakra ini terlalu aktif dan rajasikam, maka akan terlihat arogan, dan gemar menyalahkan, selain itu pula terlalu bnyak bicara shingga tidak mnyediakan waktu untuk mendengar.. Ketika tidak aktif dan gelap, maka seperti takut berbicara, takut salah, kurang mampu bersosial, pendiam serta cenderung jadi pendengar tidak mampu menimpali prbincangan..
6 dan 7. Cakra Ajna dan Cakra Mahkota yg terliputi rajas tamas, adalah ktika rajasika meliputi, maka terlalu aktif dan meliar shingga intelektualitas yg ada serta spiritualitas terlalu mengawang-awang dan lupa menginjak bumi, merasa paling berpengetahuan, tidak menerima kritik, dan mninggalkan realita yg ada. Atau sering berfantasi dqn daya hayal yg melangit. Harapan lebih tinggi dripada kemampuan yang ada. Bisa mnjadi arogan akan ilmu, guna timira kesombongan krna ilmu itu sendiri.. Ketika tidak aktif atau tamasika guna, maka terlingkupi kebodohan, tidak mau mempelajari ilmu jiwa atau ttg kebertuhanan, larut dalam duniawi dan menyangkal keberadaan ilahiah, tidak mempercayai karma dan mempercayai ilmu semesta, cenderung mudah berbuat kejahatan dan larut dalam budaya hedonis dan materi..
Jadi dgn memahami atau memberi sedikit ruang pada analisa2 itu, maka bisa sedikit memberi gambaran akan kondisi psikologis pribadi. Dan ini bisa menjadi cermin diri, untuk memahami ttg diri serta kepribadian rohani serta jiwa, bahkan jasmani yg sngt berhubungan dgn suksma sarira (bagian2 jiwa). Bagian jiwa itu yg terdiri dri citta buddhi manah ahamkar, sgt mempengruhi pola jasmani atau stula sarira (badan kasar) yg brhubungan dgn kesehatan..
Dalam memahami cakra secara psikologis, maka sbagai jnana pngthuan, mampu memberikan kondisi yg seimbang di setiap pmahaman akan psikis sesiapa itu yg dianalisa..Sebagaimana kmampuan intelegensi dan intelektualitas dri cakra ajna yg memahami kelebihan dan kekurangan diri. Dengan itu bisa dikelola antar cakra untuk mnjadi keseimbangan.. Disamping pula jalan raja marga yg menggunakan sarana meditasi dan semadhi untuk memahami dan memperbaiki cakra cakra tersebut.. Sebuah pribadi yg kuat dan sehat stula suksma sarira, maka tercapai jalan kebahagiaan sbagai jalan ananda..
Karena tentu di dalam jiwa yg sehat, trdapat tubuh yg memiliki kekuatan yg mampu menghadapi segala ujian kehidupan. Dan serta mampu menerima keberkahan sang pencipta dgn kebersyukuran. Juga bisa memberikan hikmah dan panutan kepada seluruh semesta..
Cek juga tentang maya..
/
Om shanti rahayu laksana om..
Salam gwar ..
Februari 2015..
3 tanggapan untuk “Tiga Maya Guna Beserta Hubungannya dgn Cakra-cakra.”