K(a)uninga(i)n Eling Ring Mertha Samastha

Om anugraha ida sang bhatara bhatari, sang luwih sang saktining prabhu cadhu ring jagatham, eling wwang tan hana wijnanam, jejeh ring dukka sang guru swadyaya, dumogi stata kauningin lan eling ida sang bhagawatham..

*Uning*

Mengetahui, Diketahui, memahami..

Mengetahui bahwa semesta itu dimilikiNya, penguasa Cadu Shakti..

Semoga sebagai manusia yg lupa akan cetana kesadaran asal muasalNya, diketahui keberadaan dan sujudnya, olehmu penguasa semesta..

Memahami dengan wijnana kebijaksanaan, semoga jalan menuju engkau menjadi tiada halangan saja..

†*†*††*****††****††***†

*Eling*

Teringat, Mengingat, Diingatkan

Teringat lahir dalam maujud manusia, dengan jihwatman yang menghidupkan tubuh, berharga hidup dengan segala kesempatanNya..

Mengingat sang Atman, sebagai asal muasal, dalam segala yadnya dan sang laksana kaya parisudha, sebagai swadarma mahluk dalam lingkup dharma ini..

Diingatkanlah oleh bapa angkasa jua bunda pertiwi, pemilik urip hidup ini, tentang karmapahala, tentang mengikuti sang bajik laksana, diingatkan oleh pecutan atau oleh kelembutan akibat karma..

**††**††**††**††****††****

*Mertha*

Suka, Bogha, Waras, Shanti kalawan Duka, Lara, Rogha, Sangsaya..

Mendapatkan mertha kebahagiaan suka, tapi jangan lupakan dukha menyertai..

Kesejahteraan sang bogha jangan kelak menjadi lara karena lupa .

Kesakitan akan jiwa rogha, bisa jadi melupa pada sang atma nikam yang waras..

Baiklah dalam lingkup dharma akan menghindari sangsaya menuju shanti sahaja..

††***††****†††****†*†**†

*Urip nuju Pati*

Hidup sebagai anugerah..Hidup di bhur loka, mampukah?Sancita karma sebagai bahan, diolah menjadi kebahagiaan, urip sebagai sumber utama..

Akhirnya waktu habis, pati bertemu dengan sang diri, kesempatan di sini terkikis, menjadi bagian yang diadili…

Dan hari ini, hanya bagian sekedar waktunya, waktu yang ayu yang sangat baiknya, Kuningan-untuk “Uning dan Eling” bahwa hidup adalah “Mertha” diusahakan menjadi makna bahwa punya kita adalah “Urip menuju Pati”…

Kuningan, 3 Mei 2025

Gus Lingga