-
Pemahaman dan Implementasi Leksikon Hindu Menuju Kepribadian Dharma serta KemenanganNya
Om widya jnana siddhi amritam, sang manu iki tan hana buddhi sattwikam, Ida hyang Pasupatya Weruhing mertha Sanjiwani, Sudamala ning suksma jihwani, sirna dukka lara rogha iriki.. Kemenangan dharma selalu dirayakan setiap enam bulannya. Dan menjadi pemaknaan Galungan yang agung untuk memberikan simbolisme bahwa dharma seharusnya dan berniscayakan suatu kemenangan yang abadi. Namun lahir di →
-
Prinsip Pengaplikasian Sifati Pandawa dalam Ranah Keluarga
Om suci nirmala Ida Hyang Parama Kawi, tedun Ida sakadi Hyang Surya ring Buddhi, Hyang Chandra Hyang Baruna ning eling ring Citta Sattwika, weruh Hyang Indra lan Hyang Bayu wenang ring Manah, Hyang Yama Kubera Agni sang ahamkara kasupat Iya Sang Dharmika.. Saat ini dalam segala keterjadian jaman saat ini, di mana mungkin merasakan masih →
-
Kepribadian Asta Brata dalam Menjaga dan Mengimplementasikan Pancasila
Om Puja Hyang Parama Wisesa, tedun saking gumi Nusantara, pengabih Hyang Sutasoma sawidji, lebur sang durjana sang adharmika laksana, nuju naraka loka yamadwipa. Pancasila Falsafah Bangsa Berbicara tentang konsep kepemimpinan tentunya begitu banyak melupakan bahwa perlu adanya suatu pemisahan antara kekuasaan yang sejatinya berdiri sendiri, ketika lepas dari ranah sang dharma. Sang dharma yang berarti →
-
Mudra Relief Candi Prambanan untuk Usadha Keseimbangan Sapta Cakra pada Kesehatan Psikologis
1. Pendahuluan Kebudayaan nusantara memiliki begitu banyak pemaknaan mendalam, serta dapat dipergunakan dalam berbagai konsep kehidupan. Kebudayaan yang sebagai peradaban adi luhung para leluhur, ketika diselami dengan seksama, tentunya berisikan simbol-simbol yang memberikan suasana penuh takjub tiada hentinya. Dari suatu perababan besar di masa lalu, yang sejatinya diperuntukkan kepada generasi selanjutnya untuk digunakan sebagai kebermanfaatan →
-
Konsep Hermeneutika pada TafsirAsta Brata Kepemimpinan untuk Mengalahkan Sad Ripu Diri (Arketipe Hero Carl G.Jung
Konsep Hermeneutika pada Asta Brata Kepemimpinan untuk Mengalahkan Sad Ripu Diri (Arketipe Hero Carl G.Jung) I.Hermeneutika Sebagai Ilmu Tafsir Pemahaman tentang hermeneutika berkembang pada abad ke 17 dan 18, dan merupakan metode untuk membaca teks. Pengertian hermeneutika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hermeneuein” yang artinya menafsirkan. Berdasarkan kata hermeneuin dapat diambil dari tiga →
-
Buku Wariga Gama Pengantar Wariga-Padewasan
Om Awighnam Astu Namo Sidham. Om Swastyastu Wariga merupakan sistem kalender tradisional masyarakat Bali yang digunakan sebagai pedoman dalam menentukan pilihan waktu yang tepat (ala ayuning dewasa), sehingga dapat meningkatkan keyakinan (sradha bakti) untuk memperoleh keberhasilan dalam mengerjakan berbagai aktifitas. Teks Lontar Wariga Gemet menyebutkan bahwa ada empat jenis wariga, diantaranya; Wariga Usada Agama; perhitungan →
-
Diagnosa dan Terapi Berdasarkan Usadha (Ayurweda) Bali
Om Ksama sampurna ya namo nama swaha, sirna timira ring panca ning maya kosha, duka lara rogha sangsaya tinemu hring raharja, laksana hredaya satya sang jadma tan weruh iki, mogi lebur ring sidhi Ida Hyang Parama Kawi. DIAGNOSIS CARA TERAPI DARI PENGETAHUAN AYUR WEDA (USADA) USADA SEBAGAI AYURWEDA BALI Usada adalah konsep ayurweda bali, secara →
-
Diagnosa Penyakit dengan Metode Tenung Bali
Om Hyang Bhatara Siwa Sada Siwa Parama Siwa Jagat Maha Raja Laksana, Tri Murti Bhatara Brahma Wisnu Iswara Dewa, Kona tri puja mahantra swaha, Dhawantari dewa usada bodha kecapi jnana sidhi, pinarah pitu genta dasaksara suci, amritam mapinunas jadma tan widya jnana niki sang maha shakti Diagnosa PenyakitBerdasarkan Tenung Wariga Tenung disebut sebagai semua jenis →
-
Sang Guna Timira Si Licik Penghancur Semesta (Episode Menjaga Tri Hita Karana)
Ika Sang Guna Timira, wwang tan patut ring ucap-idep-ring laksana. Metu iya saking bhuta garbha, Idep landep nanging kayun ngrebeda. Wwang tan uning ring shanti, ring sukha raharja. Pralaya sinah kapanggih, sangsaya ring samastha manah iya sang durjana. Dalam suatu masa, begitu banyak bagian kehidupan yang telah terjadi. Telah tertata rapi suatu tatatan kehidupan, mungkin →
-
Sifat-sifat yang Dibawa dari Lahir Berdasarkan Urip Diri
Pemahaman atas diri, pada dasarnya menjadi bahan pembelajaran dalam mengarungi kehidupan. Setiap manusia secara spesifik hadir dengan kondisi tertentu secara sadar atau tidak disadari. Manusia dikatakan memiliki genetika yang sesuai dengan keadaan orang tua, atau sifat keturunan yang diwariskan, menjadi bagian konsep Samsara atau Reinkarnasi. Dan dalam hal keyakinan, manusia juga telah dipengaruhi oleh keadaan →
-
Pemaknaan Konsep Jiwa Manusia berdasarkan Panca Maya Kosha
Om Purusha Suci Shanti, Mertha Ida Hyang Tri Murti Widya Jnana Sidhi, Tinunggal Tan Hana Dukka ring Loka Samastha, Bhakti Pujam Sahadja, Ananda Ika Jihwani ring Wwang Awidya Iki… Salam semesta raya shanti.. Jiwa manusia adalah suatu lautan luas tanpa tepi, yang dapat menjadi bagian ruang pencarian. Pencarian atas esensi diri, pencarian atas sesiapa dan →
-
Buku Pemanfaatan Sisa Surudan Yadnya
Kajian Teologis Hindu tentang Pemanfaatan Sisa Surudan Yadnya di Pura Jagatnatha Denpasar I.B. Lingga K. Wardana Ritual dalam upacara keagamaan, akan selalu ada menjadi bagian dari agama itu sendiri. Setiap agama tentu memiliki kesakralan masing-masing dalam memusatkan pemujaan kepada yang disembahnya di agama tersebut. Tentunya dari setiap ritual, selain memiliki pengaruh secara psikis juga →
-
Fenomena Trance dalam Khasanah Sakral dan Profan
Om Awighnam Astu Namo Sidham..Ksama Sampurna Ya namo Namah, Suci Nirmala ya namo nama swaha.. Tan purun manah hring Hyang Wisesa, Guru Suhci Hyang Parama Kawi, Dumogi Tamas Niki Lebur hring hredaya shanti.. Sebuah fenomena yang baru-baru ini menghangat, Kerauhan ketedunan, kesurupan dan kesakitan mental…Ketika disimak dari bahasa bali pulau magis, tentu saja perlu dipahami →
-
Kekuatan dewata (asta bratha) untuk Menundukkan Sad Ripu..
Meminjam kekuatan dewata untuk menundukkan Sad Ripu.. Sangat perlu diketahui dan sudah dikenal jga secara umum, bahwa kita memiliki enam musuh yg berada dalam diri kita..dan itu sungguh membuat kita bisa menjauh dari sisi kedharmaan itu sendiri..musuh2 itu mengikuti kita selalu, bahkan sampai menuju jurang kematian, dan semoga saja hidup kita selalu bermakna.. Musuh2 itu →
