Ilmu kaweruh kawisesan ….dan serta ilmu tentang kesadaran..bahwa yang Mulia gusti Allah adalah yang sebenar-benarnya menyatu dalam diri dan bagaimana kita mensifatinya bersama arti dunia…Benarlah dalam diri kita ada asma Allah…dan bagaimana sifat-sifat Allah itu menyatu bersama kita dengan cara bagaimana kita menjadi suatu yang bajik dan bijak menyamai Allah atau hyang Widhi itu sendiri…
Kita tiada bisa mengikuti sifat Tuhan gusti Allah tidak terbakar api, atau sangat maha besar…namun sebenar-benarnya kita bisa menciptakan diri kita menjadi manusia yang maha sabar,maha baik,maha adil,maha kasih, dan maha tahu mungkin…karena didalam sana kita bisa bersifat maha bijak dan maha bajik yang merupakan arti dari ketahuan itu sendiri akan berbagai hal tentang hidup itu sendiri kan…
Hal itu yang diharapkan menjadi suatu tahapan dalam Kawulo Manunggaling Gusti…dimana segala sifat baik Tuhan menyatu dan meresap yang pada akhirnya hati menjadi tahu dan menyadarkan diri sebagai Insan yang berKeTuhanan itu sendiri…seperti arti kata Mahrifat dan Moksa itu sendiri….
mengenal sifat Tuhan….
adalah hal pertama yang perlu dijaga dan diketahui oleh kita bagi yang ingin merasakan bagaimana manunggal dengan Gusti ALlah itu sendiri…
Mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari..
Ini yang berat..karena pada dasarnya sekarang adalah jaman dimana sangat banyak ketidakadilan, dan banyak kebohongan dalam hidup itu sendiri….sangat berat tentunya untuk bisa sejalan apa yang dimaui oleh Gusti untuk hidup di masa sekarang…dan memang ini adalah perjalanan yang sangat perlu perjuangan lebih dalam menjalaninya…
Sajak dan Prosa mengAku adalah awal…
Membuat sajak dan prosa tentang AKu dan mengAku setelah melaksanakan kegiatan sehari-hari penuh perjuangan adalah satu tahapan bagaiamna adalah cara untuk MemujaNya…MemujaNYa dalam setiap tulisan dan mengungkapkannya ke Khalayak adalah suatu siraman rohani dan dapat menjadi takdir tersendiri yang sangat nikmat untuk dijalani oleh kita nantinya…
selamatlah jalanmu…
DImana keseharian dalam memujaMu…
Hanya tersiarkan hakikat-hakikat kesempurnaan…
sempurna tanpa cela…
Menuju ketersiaran dalam jiwa-jiwa yang menoleh kesadaran menuju puncakNya…
sang Jihwani yang mengatakan bahwa kalian dan AKU adalah sempurna pada akhirnya….
maka bergembiralah, bersyiarlah, menyatulah…pada sang Jagat Antah Karana…
namun ingatlah tetap bahwa KAU adalah HAMBA-NYA….
salam…gwar