Sebenar-benarnya manusia telah diberikan banyak oleh Yang Maha Kuasa, namun apa daya…ia menjadi suatu yang rakus dalam kehidupannya dan menginginkan lebih lebih dan lebih…Untuk itu maka rasa syukur telah dapat merasakan anugerah setiap harinya adalah cara yang baik untuk melepaskan keduniawian secara perlahan….
Syukur telah ada nasi di dapur, dan bersyukur telah bisa sekolah sampai kuliah dan bisa mendapatkan kerja yang layak dan kendaraan yang sesuai…Untuk itulah kita berdoa, maka berdoa bukanlah meminta kepada yang Kuasa, tapi adalah dengan bersyukur telah diberikan segalanya serta meminta maaf jika ada suatu kerakusan utnuk mendapatkan sesuatu di dunia….minta maaf belum bisa berkontribusi secara penuh dalam memajukan keadilan ekonomi pada kalangan sekitarnya untuk sedikit berderma atau bersedekah…
Bersedekah itulah yang penting dilakukan, sebagai suatu iman yang membuat atau menyamakan derajat bahwa manusia itu sama di mata Tuhan…namun pada yang berhaklah kita baiknya berderma…
seperti yang telah diketahui apabila kita menjalankan perintah agama atau dharma (hindu) maka sesungguhnya rejeki akan datang kepada kita, jadi uang akan mendatangi kita tanpa diduga, kita tidak pernah kekurangan, tidak pernah akan kesulitan tentang uang….karena pada dasarnya Allah atau Tuhan telah membuat hidup kita nyaman karena berbuat baik itu sendiri….
Kalo di wilayah kebarat-baratan itu bisa dibilang efek “the secret”…
Duniawi adalah kekangan yang paling berat di dunia…Kita tidak bisa menghindarinya, kita butuh makan, tapi kita juga bisa mengurangi makan kan….kita perlu kekayaan, tapi kekayaan untuk apa, juga bikin kita bosan nantinya, karena kekayaan akan terus menerus berkembang berkembang berkembang selalu…
Menghindari kekangan duniawi, itulah yang perlu kita hadapi….punya blackberry bolehlah, tapi kalo cuma sms,mending yang lebih murah tow…punya bmw boleh lah, tapi kalo cuma prestise mending pake panther…hahahaha:ilovekaskus:ilovekaskus