Apa teriakan bermakna??
Di saat menyata pada emosi…
Yang lebih besar dari takdir manusia itu sendiri..
Takdir sebagai mahluk budi dharma ???
——————————————————————-
Apa kau bisa membuat mereka yang telah tiada??
Apa kah akan kau katakan, ..ini air mani , mana telurnya??
Lalu siapa itu yang kau takdirkan, Mati??
Siapa yang menjamin engkau menjadi malaikat maut yang benar??…
Lalu apa yakinmu jika itu menjadi pahala burukmu,
kemana kau mendapat tempat mengadu??
Mati itu tiada akan guna sesal….
Kembalkan mati itu saja?? bisa kah??
——————————————————-
Emosi yang memBABI buta…
Dan “punggung” itu masih ada di dirimu..
Bawa saja beban itu??
Toh kau sudah tahu sudah mendapat tempat di alam sana…
abadikah??
—————————————————————————-
Ya sudah lah,
terjadi terjadi ya begitulah….
terkadang tersenyum miris, melihat merasa…
bahwa kengerian di alamNya…terngiang-ngiang-ngiang-ngiang-ngiang-ngiang…
———————————————————————
gwar…