-
Ketika Tuhan ditawan…
Sembari barisan-barisan ayat dan makna yang berkumandang… Sembari pula terhunuskan pedang yang (disangka) keadilan.. Sembari sebuah kata-kata sakti yang terngiangkan.. Sembari sujud kekerasan hadir di dalam pemusnahan… ——————————————————————————— Dan pada akhirnya, kenerakaan pun menyata pada setiap peraihan.. Yang dikendalikan nafsu amarah keraksasaan dan kedangkalan… Maka pada suatu kehadirat Bhatara Hyang Guru… Mendapatkan titah yang nyata, →
-
Ego manusia yang memberi takdir kepada manusia lainnya…
Apa teriakan bermakna?? Di saat menyata pada emosi… Yang lebih besar dari takdir manusia itu sendiri.. Takdir sebagai mahluk budi dharma ??? ——————————————————————- Apa kau bisa membuat mereka yang telah tiada?? Apa kah akan kau katakan, ..ini air mani , mana telurnya?? Lalu siapa itu yang kau takdirkan, Mati?? Siapa yang menjamin engkau menjadi malaikat →
-
Perwujudan dan Sujud pada Suatu Kekuatan Agung Akhir Jaman “Kalvatar”..
Seperti yang telah kita tahu, bahwa sekarang hari ini esok dan kemarin kita telah menapaki sebuah jaman yang memang sangat berat dan sangat melelahkan, bagi mereka yang benar-benar menjalaninya secara berbudi dharma. Yaitu sebuah jaman kaliyuga. Jaman di mana memang kejahatan (adharma) memiliki lebih banyak pengikut dari pada mereka yang melakukan dan membela dharma itu →
-
Hubungan Fungsional Atas Pensifatan Tuhan pada Tri murti (Hindu) dengan Asma ul Husna (islam)
BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Apa yang kita hadapi pada jaman sekarang. Tidaklah bisa dipungkiri bahwa dunia memang sudah terasa sesak dengan berbagai kekerasan serta pembunuhan, caci maki dan fitnahan, serta pola pikir yang cenderung pesimis dan memiliki nilai negatif atas apa-apa yang menjadi pedoman keyakinan itu sendiri. Padahal bahwa suatu keyakinan itu, →
-
Mengejawantahkan Takdir, Nasib, Misteri Ilahi dengan Sebutan Pahala dari Karma
Sebuah renungan….. Takdir….. Apakah rahasia diri…Yang terbelenggu…oleh Rasa Benci, Kesusahan, dan Terlahir… Sebagai sesuatu yang memiliki “Nilai”…. Bagaimana misteri itu terjadi, jika sebenar-benarnya… Sukma melingkupi kehadirat Transendensial Khalik yang Memiliki… Nama Waishnam Al Basit…(maha pemurah wahai Wisnu)… Bahwa itu adalah apakah Sancita Karmapala…. dan itu wahai semua adalah bagian dari.. Kemutlakan Shaiwa Al Azim (Maha →
-
Sandingan Konsep “Seven Deadly Sins” Konsep Sad ripu serta Sad Atatayi
Dosa dan Pahala tidak akan pernah habisnya dibicarakan manusia sebagaimana ia menjadi suatu titik ketakutan dan sisi etika dan membentuk pula suatu moralitas tersendiri dari pemeluk suatu keyakinan. Setiap agama apa pun pada dasarnya memiliki suatu filsafat (tattwa), etika(susila), serta tentu saja ritual (upacara) yang menjadi simbol atau ciri khas dari suatu agama tersebut. Berdasarkan →
-
Berjapa Shiwa pada jaman Akhir(kaliyuga)!!!…
Untuk pertama,disebutkanlah bagaimana bumi terbentuk dan berlanjut dengan berbagai perubahan jaman, menjadi jaman yang sekarang ini. Diyakini pula bagi semua, bahwa jaman ini adalah jaman kaliyuga ..yaitu jaman dengan 75% negatif dan 25% positif.. Hal ini sungguh pun berbeda dengan jaman2 yang lainnya…Jika dilihat satu persatu ada jaman kertha yuga yaitu 100 persen baik..dan jaman →
-
Agama Damai di Masa Depan
Agama yang Damai di Masa Depan Agama sebagai suatu kata yang dapat berarti pedoman seseorang untuk berperilaku, terutama dengan hubungannya kepada Tuhan sebagai pemilik semesta. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama berasal dari kata sansekerta yaitu sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan →
-
Ngaben Massal dalam Konteks “Ajeg Bali”.
Ngaben Massal dalam Konteks “Ajeg Bali” Upacara Ngaben sebenarnya adalah upacara yang sangat dikenal di Bali, dan bahkan dikenal juga oleh umat lain atau juga sampai dikenal oleh dunia. Ngaben pada dasarnya adalah suatu upacara yadnya yang menjadi bagian dari pitra yadnya. Pitra yadnya yakni adalah upacara yang berhubungan dengan pitara atau roh leluhur. Upacara →
-
Warna yang terdapat pada Setiap Diri Umat..
Warna yang Terdapat dalam Setiap Umat Warna yang terdapat pada Hindu, sangatlah dikenal dan memiliki peran yang krusial di masyarakat itu sendiri. Warna atau kewajiban yang ada dalam diri umat tersebut, tentulah dipahami secara serius dalam kehidupannya. Sebagai juga seorang Dharma Raksaka ( pembela dharma), pada dasarnya hindu telah kewalahan namun masih tetap ajeg sebagai →
-
Jenis-jenis Pawiwahan dalam Manawa Dharmasastra (Manu Smreti)
Jenis-jenis Pawiwahan dalam Manawa Dharmasastra Dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Hindu, maka telah diketahui tahapan-tahapan yang ada dalam kehidupan ini. Tahapan-tahapan kehidupan itu adalah Catur Asrama. Catur Asrama adalah empat tahap yang dijalani oleh Hindu untuk mendapatkan keharmonisan hidup. Tugas serta kewajiban pun disesuaikan dengan tahapan tersebut. Tahapan-tahapan itu adalah : Brahmacari Asrama adalah tingkat →
-
Kembali ke Weda
Kembali ke Weda Weda pada dasarnya memang suatu kitab suci yang telah ada beribu-ribu tahun yang lalu di dunia ini. Bahkan ada yang mengatakan weda setua bumi itu sendiri. Terkadang bagi yang awam seperti yang diketahui, bahwa perwujudan pelaksanaan tata upacara terutamanya, mungkin dalam hal bebantenan harus bisa difilosofikan, ditattwakan, serta dijelaskan baik secara →
-
Bersyukur bagaimana menjadi manusia…
Bagaimanakah makna bersyukur dalam kehidupan yang kita jalani ini?..di saat apa-apa yang dimiliki tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, di kala masalah menghadang tanpa tau jalan keluar..hmmmm..sebenarnya kita perlu melihat ke dalam diri ..bahwa apa-apa yang telah digariskan adalah sesuai dengan apa-apa yang telah kita lakukan (karma)…. Yaps karma….tapi apakah kita tahu bahwa sangat susah →
-
Mengendalikan Sad Ripu dengan Sarasamuscaya
Mengendalikan Sad Ripu dengan Sarasamuscaya Pada kalangan Hindu dari dulu sampai saat ini, maka pada kehidupannya kita dihadapkan pada musuh besar yang tak akan lekang oleh jaman. Musuh besar yang selalu mengintip dan menerjang di saat kita lengah akan menjalani kehidupan ini. Musuh yang selalu ada dalam setiap jejak kita melangkah dalam kehidupan ini. Musuh →
-
Bagaimana Keyakinan Karmaphala mempengaruhi Moral
Seperti telah diketahui bahwa ada 5 keyakinan mendasar dari suatu kepercayaan agama hindu. Yaitu salah satunya adalah keyakinan karmapahala yang berati suatu sebab pasti akan menuai akibatnya dikemudian waktu atau kehidupan. Kebesaran pengaruh dari suatu keyakinan akan karmaphala sesungguhnya masiv atau sangat besar mempengaruhi suatu moralitas dari seseorang. Dan keyakinan ini selain dimiliki oleh umat →
