Agama, alam bawah sadar, dan penyakit jiwa (serta fisik).. 

Om swaha saha sahadja shanti om.. 

Agama dan pelbagai kehidupan di dunia beserta apa yg mengikutinya adalah sebuah pencarian atas bahwa dunia adalah berisi tentang kedukaan, kesedihan,  dan terkadang mencari kebahagiaan..Hal ini adalah sebuah keterikatan tentang bahwa dunia, memiliki dua wajah yg saling beroposisi.. Dan itu diceritakan dalam agama.. 

Secara psikis pun agama memiliki pnceritaan tentang sang protagonis dan juga antagonis,  bahwa kekuatan yg maha suci adalah protagonia dan sebaliknya, sehingga dikatakan duka lara pati adalah yg antagonis,  trmasuk juga kemarahan, keresahan,  anxiety,  kegilaan, kebingungan, kserakahan,  hedonisme, nafsu amarah dan sebagainya.. 

Namun menuju pada sains dan juga ilmu tentang kejiwaan,  adalah bahwa sejatinya agama adalah ilmu tentang bagaimana memahami jiwa,  menata jiwa, menghargai jiwa,  dan menjadi sang jiwa itu sendiri,  yg terbungkus oleh budhi sahadja (kebajikan),  citta acintya (intuisi bawah sadar sebagai mahluk ber(bu)daya, yg manas sattwika (yg punya pemikiran untuk mncipta keberadaban),  serta ahamkara nirmala sukha tanpa wali dukha (ego harapan menuju kebahagiaan sejati).. Tentunya ini adalah sebuah pemahaman ttg jiwa itu sendiri yg terpaksa hrus tidak terpolakan secara benar,  dan akhirnya menjadi sebuah kesakita baik psikis maupun physical.. 

Telah banyak konsep agama tentang ini, sperti insan yg khamil,  aham brahman asmi ananda, dalam ksucian yg qhudus, atau manusia buddhi,  dan sebagainya..Tentunya itu adalah idealnya manusia..Sebagaimana sains ajaibnya selalu mengejar tentang itu dan menjadi bagian yg tidak terpisahkan, krna sains membuat keberadaban serta memudahkan (mnuju bahagia),  serta tetap mndji manusia.. Yg terakhir sangatlah penting.. 

Sains dapat disadari oleh teori freud ttg psikoanalisis bahwa “kelatahan” habit dan pola gerak syaraf tubuh adalah bagian dri manifest alam bawah sadar,  atau arketipe kuno dri dulu hingga sekarang ttg alam bawah sadar oleh elliade bahwa ibu, simbol laut,  air,  tanah,  pohon,  ular,  tempat suci yg trbiaskan dalam mimpi adalah konsep supra ego untuk berkomunikasi,  atau carl jung yg mampu mendefinisikan konsep (walau pseudosains)  bahwa jiwa terbagi empat (sprti sedulur papat)  atau juga ttg Enneagram.. Tentunya ini adalah bagian dri sains yg betul bahwa memahami jiwa adalah bagian dri kesejatian hidup.. Dan sebagainya.. Termasuk juga hirarki maslow atau teori2 lainnya.. Bahkan secara fisika ada banyaknkonstanta yg membuat kesimpulan dunia adalah sebuah pola yg teratur dan sangat kompleks.. 

Bhgwdgita..diantara ilmu maka AKu adalah ilmu kerohanian(ttg ruh trntang jiwa).. 
Semoga ini ada maknaNya.. 

Shanti om.. 

Gwr.. Mgkin brsmbung.. 

Juni.. 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.